Gratis Iklan


Arya susah makan

on 24 Juli 2005

Sejak arya berusia 5 bulan, ia memiliki keengganan untuk disuapi makanan apapun bentuknya. Sebenarnya kami telah melakukan berbagai cara agar ia mudah dan mau makan dengan sendirinya. Contoh saja kami memberikan berbagai macam buah-buahan dihadapannya, sebentar ia melihat dan membaui apa yang dia pegang jika dirasa tidak enak maka akan di buang kesamping kanan atau kiri. Suatu ketika kami memberi serangkaian kue atau roti bayi diselingi roti untuk orang dewasa hasilnya tetap sama ia tidak menyukainya. Bukannya tidak mau sama sekali, tapi jika dituruti paling ia hanya mau makan sehari sekali. Jika dipaksa untuk makan dengan cara disuapi niscaya yang ada hanya jerit tangis karena ia merasa dipaksa.
Bisa jadi ini merupakan sifat bawaan dariku yang memang jarang makan, ah ... sebatas sugesti saja mungkin. Namun istriku begitu sabar dan setia menanti arya mengunyah sesendok demi sesendok dalam waktu yang cukup lama lebih dari 30 menit bahkan 1,5 jam. Aku yang hanya bisa berjumpa seminggu 2 hari merasa kasihan melihat polah tingkah arya dan istriku. Disatu sisi aku tidak suka mendengar tangisan apapun bentuknya, disatu sisi arya harus mengisi tubuhnya dengan berbagai zat yang membantu proses perkembangan jiwa raganya dan disisi lain aku takut batas kesabaran istriku mulai berkurang.
Minggu kemarin tiba waktunya mengukur berat badan dan tinggi arya, berat badannya turun 2 ons dan tinggi badannya tambah 2 centimeter dalam kurun waktu 2 minggu. Banyak kerabat yang bilang diberi jamu ini atau itu, obat ini atau itu dan periksa ke dokter. Hanya satu yang terlintas dalam benakku, ini bukan suatu penyakit atau kelainan dan anakku bukan bahan percobaan dokter, tabib bahkan dukun sekalipun. Yah, meski aku menuruti salah satu saran tradisional yang secarailmu pengetahuan bisa diterima yaitu mengusapkan keperut dan punggung adonan bawang merah, sedikit jahe dan garam. Secara ilmiah bau-bauan ini sejenis aroma terapi yang menstimulasi hidung ke otak yang mampu merangsang rasa lapar terus menerus. Resep kuno yang sekarang diluar negeri banyak diproduksi dengan berbagai macam type aroma terapi dan fungsinya.
Namun bagi arya semua makanan yang pernah diberikan paksa kepadanya adalah sesuatu yang membosankan, usianya yang menginjak 10 bulan semakin kuat meronta-ronta untuk menyatakan enggan melahap makanan yang disediakan. Alhamdulillah, beberapa buah seperti melon, pisang dan pepaya masih mau dimakannya meski belepotan sana-sini. Atau jangan-jangan ia vegetarian.... ah hanya Alloh Yang Maha Tahu.
Baca Selengkapnya →Arya susah makan

2 Tahun Menikah

on 21 Juli 2005

Banyak kejadian yang ingin aku ungkapkan beberapa waktu kemarin, namun sayang tidak ada yang bisa diingat dengan baik. Yang pasti kuingat adalah bulan juli ini kami memperingati 2 tahun usia pernikahan dan memotong rambut arya hingga gundul.
Rasa sakit di dada ini ternyata memiliki efek samping menjadi mudah lupa, mungkin karena tekanan batin ya... Padahal meskipun tanpa perayaan khusus tapi moment romanticnya tidak bisa diungkapkan dengan uraian kata-kata. Dua tahun ini kami merasa masih menjadi keluarga yang harmonis, tanpa perselisihan dan memiliki sikap toleran yang tinggi.
Kami ingat waktu berikrar tidak ingin mengecewakan satu dengan yang lainnya, dan bercita-cita luhur mengikuti jejak Rasululloh SAW. Namun kami telah bersinggungan dengan situasi lingkungan yang mulai tidak menentu seperti sekarang. Banyaknya kegiatan asusila dipertontonkan maupun diperdengarkan, tingkat emosional yang tak terkendali dan buruan nafsu yang tinggi.
Inilah tantangan kami, 2 tahun adalah usia mulai melangkah lebih baik dan harus bisa lepas dari kendali orang lain. Upaya kami tentu tak akan sia-sia selama kami tulus melaksanakannya semata untuk Alloh SWT, meskipun mungkin salah satu dari kami berpulang esok hari.
Masih hangatnya hubungan kami berdua, hingga segala sesuatunya di desain dalam suasana pengatin baru. Kupersembahkan untuk istriku selingkar cincin jari manis tepat pukul 01.30 malam, kebetulan ia sedang demam akibat terik matahari di simpang lima. Pagi harinya istriku membiarkan aku tertidur sampai jam 9 siang, saat bangun dikecupnya keningku dan segelas susu anlene untuk kuminum.
Siang harinya kami jalan-jalan kembali ke kawasan simpanglima semarang, arya begitu gembira. Berteriak kesana-kemari melihat lampu didalam citraland mall, ah aku membayangkan kalo anakku sudah bisa berlari dan berbicara, apa yang akan dilakukannya!! Istriku sama sekali tidak meminta sesuatupun, akhirnya kami ke Toko Buku Gunung Agung di lantai 3. Arya, aku dan istri melihat koleksi yang bervariasi disana, berhubung arya mulai mengantuk segera kuambil sebuah buku SuSE 9.1 produksi DIAN RAKYAT.
Tenyatasetelah sampai rumah gantian arya demam tinggi, kami berdua merasa bersalah karena memang pancaroba seperti ini rawan penyakit. Dengan perasaan galau kutinggalkan arya karena aku harus berangkat ke yogya, keesokan harinya kabara dari istriku mulai sehat kembali.
Seminggu kemudian sesuai janjiku akan mencukur gundul rambut arya, sayang tidak ada dokumentasi kali ini karena CamDig kami dipinjem dedi iskak untuk keperluan pernikahan kakaknya.
Cerintanya pagi sekitar pukul 4.45 pagi arya minta jalan-jalan disekitar rumah, dengan mata ngantuk aku memaksakan diri berjalan hingga pukul 6 pagi. Arya pun mulai mengantuk kembali begitu pula aku, istriku membangunkanku mengingatkan kalau arya harus di cukur. Benar juga, dengan kantuk tak terkira sehelai setangkap kami memotong rambut arya yang sedang terlelap. Baru setengah jalan ternyata dia terbangun, langsung saja mandi sekalian cukur kali ini pun belum selesai.
Kerabat yang berkunjung selalu bilang kalo aku menyiksa arya dengan model cukur acak2an, padahal belum selesai. Saat makan siang aku beraksi dengan menggunakan silet dan air, hasilnya kepala arya mengkilap dan bersih dari rambut. Dan yang membuat tertawa adalah kebisaan arya menjelang tidur adalah melingkarkan jarinya di sela-sela rambut kepala bisa ditebak khan rasa aneh dikepala membuat ia menangis karena sesuatu yang hilang. Oh anakku, kapan kamu ke yogya lagi.....

Fisik ayah masih lemah nak tapi InsyaAlloh tetap kuat bercanda denganmu... Love you my son Love you my Wife
Baca Selengkapnya →2 Tahun Menikah

Sedang Sakit

on 5 Juli 2005

Ya Alloh mungkin ini satu peringatan kembali ENGKAU lontarkan padaku, segala keculasan dan kecurangan yang telah aku lakukan selama menjalani kehidupan ini. Tidak mungkin aku lupa, yang ada hanya melupakanMU Ya Alloh. Tubuhku bagaikan di rajam beribu lontaran batu panas gurun pasir, tulangku seperti rapuhnya kapur yang di gerus dan penglihatanku seperti ayam rabun senja.
Aku telah sombong Ya Alloh, aku telah melukai garis warna merah di jiwa ini dengan lontaran tinta hitam. Aku telah durhaka Ya Alloh, telah mengurangi jumlah sembah sujudku padaMU dan menunda panggilan para penyeruMU. Aku telah masuk dalam jejak langkah setan dan jin laknat, sedikit demi sedikit namun pasti membumbung menutupi tirai putih yang selama ini menyertaiku.
Ya Alloh, ijinkan aku kembali menjadi lebih baik dan selalu menjaga iman islamku kepadaMU. Aku takut dalam keadaan merugi, menghalalkan apa yang haram, takut menjadi budak nafsu dan takut dengan adzabMU yang tidak terkira. Jagalah segala ucapan hamba ini dari yang cela, hindarkan penglihatan ini dari yang nista dan lindungi aliran darah hamba dari yang haram.
Sakit ini bukanlah siksaan bagi hamba Ya Alloh, hamba selalu berusaha nampak lebih sejuk dimata saudara-keluarga maupun kerabat dekat. Ijinkan hamba menambal lubang-lubang neraka yang ada dalam tubuh hamba hingga mampu menutupinya dengan amal ibadah merengkuh surgaMU yang mulia. Ijinkan hamba merawat keturunan hamba agar menjadi keturunan yang sholeh/sholehah dan ijinkan hamba menuntun istri hamba dalam kehidupanMU Ya Rob.
Waktu yang sempurna datangnya hanya dari ENGKAU Ya Alloh, limpahkan kesehatan dan semangat beribadah kembali pada hamba serta keluarga hamba. Hidupkan kami dalam lindunganmu dan panggil kami sebagai umat yang beruntung.
Amiin.
Baca Selengkapnya →Sedang Sakit