Gratis Iklan


Marina bersama Arya

on 14 Juni 2005

Bukan suatu yang istimewa atau khusus jika kami berekreasi ke pantai marina, terletak dipinggiran kota semarang yang merupakan obyek wisata domestik bagi warga semarang dan sekitarnya. Kami sendiri sudah dua kali kesana, namun ini kali pertama bagi buah hati kami arya.
Si kecil ini tentu ingin juga merasakan dinginnya air pantai di pagi hari, harap kami pun ia menjadi tidak takut dengan air dingin seperti selama ini. Coba lihat waktu kita tiba sejenak di tempat parkir, sejenak ia memandang lingkungan sekitar. Tertegun mungkin... terheran juga... diamana aku.... mau apa aku.... dan kok dingin ya....

Beberapa langkah kemudian kami menuju lokasi disekitar pantai mencari tempat yang enak dan sewa tiker untuk alas senilai Rp. 2000,- plus ninggal KTP (kalo hilang gimana ya). Lokasi yang kami pilih adalah tepat dipinggir pantai sehingga letupan ombak kecil dapat terlihat dengan jelas. Nah ini waktu bagi arya untuk merasakan keindahan alam, lihat saja pandangan aneh pada gelombang air yang kotor itu. Ia pun ngambek gak mau menyentuh air, dengan sedikit rayuan gombal sang ayah akhirnya arya di gendong berjalan di pantai nan dangkal itu.

Setiap kakinya di sentuhkan ke air dengan sigap aryapun menaikkan kaki, yah.... takut gumamku. Jurus kedua adalah menyentuhkan tangan ke dasar air dan memancing pandangannya pada anak-anak kecil di sekitarnya yang sedang bermain. Hasilnya, arya mulai merespon gelombang air dan kecipuk-kecipuk kedua tangan mungil itu bermain cipratan air. Senangnya hati kami, semua menyeru pada arya supaya tersenyum dan hampir setiap mukanya terkena cipratan air ia tertawa lebar. Tapi kasihan mama nunggu di pinggir pantai sendirian... sabar ya ma...



Tenang mama ada temenya kok mbakyu shinta, nih lihat mukanya ketika gak mau di photo.... Gak usah malu ya... arya aja gak takut h..he..he...

Setelah beberapa putaran terlihat tangan dan kaki arya membiru, wah kedinginan nih ananda. Sekarang waktunya mentas, wait i need it more... gitu kata arya. Repot nih, dia pengen lagi sedangkan terlihat tubuhnya mulai menggigil kedinginan. Alhasil iapun menangis sekencang-kencangnya, nah gak habis akal kami mencari pancuran air untuk mandi dan ia kembali senang bermain air yang lebih bersih meski kedinginan. Selesai mandi ternyata arya masih ingin main air, ia melihat oom anton bersama bapak ibunya masih mencebur di air. Wajah sedihnya membuatku tambah gemes ingin menciumnya.



Habis mandi arya harus makan bubur bayi nestle ikan kod kegemarannya, bukannya lahap malah menangis sejadi-jadinya karena ingin ikut bermain air lagi. Hanya beberapa sendok saja sudah membuatnya kelelahan menangis, ingat pesan nabi jangan membiarkan anak kita menangis akhirnya kami taruh arya di tikar supaya bermain pasir atau botol susu musuhnya. Lihat kami memintanya tersenyum, anak nan murah senyum ini hanya mesem kecut .... he..he... marah nih.


Ya sudah sekarang waktunya pulang dan istirahat supaya arya tidak lelah, sebelum pulang kami potret seorang bapak yang menjaring ikan. Kasihan beberapa kali ia menebar jaring hanya mendapatkan ikan kecil-kecil dan ia melepaskan kembali ikan tersebut.


Dalam perjalanan kami bertemu dengan agung, sahabat dekat keluarga kami. Ternyata ia ingin mengunjungi dedi dan berkunjung ke rumah kami sekalian nanti bareng ke sana. Sesampai dirumah arya tertidur pulas dan kami bercengkrama beberapa sesi. Jam 1.10 siang kami berangkat bersama ketempat dedi nengok anaknya yang baru lahir, putih dan berhidung mancung, cantik ya. Arya hanya tersenyum-senyum, mungkin bahasa anak-anak yang tidak kita mengerti. Sikecil tertidur, meski kami berbincang lumayan keras dia tetap acuh dalam tidurnya. Lha udah malem aku harus segera tertidur...

2 komentar:

Linda mengatakan...

waaaaaaah seru banget jalan² nya.
anak kecil emang pada seneng maen aer ya pak. si Rafif ponakan linda yg baru 9 bulan, kalo mandi gak mau mentas. maunya berendem begitu pula sama ponakan linda lainnya yg umurnya 3th. kalo udah maen aer....waaaah anteng deh. padahal itu badan dah dingin & biru, tapi tetep aja seneng berendem.

nikeyudi mengatakan...

asyiik.. akhirnya bisa tulis comment :D. pa kabar mas&mbak PUTUTIK?? waah.. lama saya ndak mampir eeh.. untung sampeyan mampir. jadi saya senang bisa ke sini lagiii... tapi dulu waktu aku mampir, ndak bisa tulis comment yo wis... kecewa saya hehehe... pa kabar juga Dek Arya??