Gratis Iklan


Teman baru Arya

on 18 Oktober 2005

Subhanalloh yang memiliki segala keindahan langit dan bumi, yang menganugerahkan segala nikmat tanpa batas dan yang memberi peringatan saat kita kufur nikmat. Ramadhan kali ini arya mendapatkan saudara perempuan dari Erwin dan Lia setelah sebelumnya dengan ijin Alloh lahir Laniskak puteri dari Dedi iskak dengan Meilani. Alhamdulillah, kami dapat bersua meski perjalan jauh kami tempuh sekedar mempererat tali silahturahmi kami sekeluarga di desa Sumowono, Bandungan Ambarawa. Sepanjang jalan kami merasakan kesejukkan alam nan sempurna, jalan naik turun tanda lukisan Illahi nan agung dan hamparan tanaman hijau bak permata mulia tiada habisnya kami pandangi.


Laniskak

Selama perjalan Arya begitu tenang, begitu menikmati perjalan dan sepertinya mengerti maksud perjalanannya kali ini. Arya hanya protes saat ia mendapati kuda dengan pedati berjalan dan punggung kami menghalangi arah pandangnya. Setiba di pasar bandungan kami sempat lupa ke arah mana letak desa sumowono kekiri atau kekanan, dengan sedikit percaya diri kami mengambil arah kiri. Karena ragu setelah sekitar 2 KM dilalui kami bertanya kepada seorang pedagang bunga yang sedang menata sambil menyirami tanaman dalam pot mereka. Kurang lebih begini percakapannya.

Mama: "Pa, kayaknya salah deh arahnya. Ini khan arah mau keluar bandungan lewat alternatif"
Papa: "Oya, oke deh kita tanya masnya ini.."
Papa: "Ndherek langkung mas...."
Masnya: "Enggih mas, wonten menopo?"
Papa: "Nyuwun tanglet, deso sumowono meniko leres medhal mergi meniko punopo klenthu"
Masnya: "Merginipun sanes medhal mriki mas, kedahipun pasar bandungan lurus kemawon kekanan."
Papa: "Woo, dadhos mergi ingkang kekanan teras kewmaon njih?"
Masnya: "Inggih kaleresan, ampun menggak-menggok ":) padahal jalan disana berkelok-kelok lho :)
Papa: "Matursembah nuwun nggih mas..."
Masnya: "Njih monggo, ngatos-ngatos nggih..."
Papa: "Monggo"

Aksennya memang pake bahasa jawa, masnya sangat halus dalam menuturkannya. Begitu indah hidup di desa, tata kramanya masih sangat agung dan menyejukkan bagi yang mengetahuinya. Perjalanan kami lanjutkan, naik turun dan mengingat kenangan saat mama telah melahirkan arya kami pernah jalan-jalan ketempat tersebut tanpa ananda arya. Lokasi pemancingan hijau kami temui dan kami berhenti tepat 3 rumah setelah pemancingan tersebut. Mamapun turun, arya terbangun dari tidurnya dan papa menelpon hp erwin sebisa mungkin. Hubungan via voice pun terjalin, seorang ahwat mengangkat dan nada nan renyah. Karena suara terputus putus papa sempat lupa apa yang dibicarakan, namun mama memanggil...

Mama: "Pa, itu kayaknya pa tepat di belakang kita"
Papa: sambil menoleh, "berarti benar itu ma... ayo kita kesana"
(kami disambut ibundanya Lia dan oom nya sambil dipersilahkan masuk)

Kami berbincang-bincang dan mendengarkan Ibunda Lia meriwayatkan proses kelahiran bayi tersebut yang tanpa ditunggui pihak keluarga sedikitpun. Hanya Erwin dan Lia di daerah Magelang, berbekal ilmu kebidanan yang dimiliki, Lia mengerti bagaimana saat-saat melahirkan nanum tenyata panik juga saat proses berlangsung. Alhamdulillah semua proses berjalan dengan baik pada 23:55 WIB sabtu, 8oktober2005. Anak yang cantik mungil lagi putih, semoga segala kebaikan diberikan sebagaiman doa kedua orang tuanya. Dibawah adalah gambaran mereka:


Keluarga Erwin

Arya kecil malah begitu menikmati makanan yang dihidangkan, bermain kesana kemari dengan riangnya sesekali melihat kolam ikan di depan rumah. Tidak bisa diam, malah kami takut si adik kecil kaget akibat berisiknya suara arya. Saat adzan dhuhur tiba arya mulai ngambek dan mengajak pulang, kamipun berpamitan kepada seluruh keluarga yang ada. Perjalanan pulang terasa terik dan menyengat, arya sudah tertidur dengan pulas meski kami menggodany dengan canda tawa dia tetap saja pulas. Di daerah bandungan kami membeli krupuk dari singkong yang mereka sebut sermiyer sepertinya bahasa belanda ya. Jika di goreng terasa kemripik atau renyah sekali, ditambah sambel terasi pasti lebih sedap.
Eh iya arya punya photo waktu gundul lucu, trus dia ngambek karena tidurnya digangguin. Akhirnya menangis deh, waktu papa ngeluarin kamera dia diem sambel bergaya senyum pipit. Coba deh lihat ....


Wait again for update
Baca Selengkapnya →Teman baru Arya

Satu Tahun Dengan Arya

on 26 September 2005

Alhamdulillah kami masih diberi kesempatan bersama arya selama setahun lebih ini, begitu banyak anugerah diberikan Alloh SWT namun tidak ada yang mampu menandingi kebahagiaan merawat keturunannya. Begitu cepat dan begitu menakjubkan suasana kami habiskan bersama sikecil, mungkin tidak semeriah beberapa blog keluarga yang sempat travelling kemana-mana bahkan ke luar negeri. Keturunan pertama kami ini pendongkrak pembelajaran desain dan webdesain, coba tengok beberapa situs kami disini dan disini. Keduanya masih menggunakan desain orang lain, namun codingnya kami rubah sedikit dan kami menjadi sedikit mengerti tentang moding code html, php, css dan wordpress. Menjadi blogger merupakan pilihan ketika ananda lahir, keinginan menceritakan hal ihwal tentang dirinya ke beberapa kerabat kami diluar kota mendorong kami mengukuhkannya menjadi situs keluarga. Ucapan terimakasih kepada blogger yang membuat kami mengerti metode blog, blogfam yang menjadi forum blog tetap kami dan berbagai situs penunjang.
Sebelum dilahirkan papa dan mama banyak melakukan ibadah untuk mendoakan calon arya, selama di yogyakarta mama begitu senang jalan-jalan kesana-kemari membuat papa pegal-pegal malam harinya. Menginjak masa melahirkan papa dibuat kalut karena harus melakukan perjalan sendiri 00.30 wib dari yogyakarta ke semarang dengan kecepatan diatas 90 km/jam, dingin dan mencekam plus dag-dig-dug mengira-ira apa yang terjadi. Saat arya akan dilahirkan tangis papa dan mama bercucuran karena adik belum mau segera keluar dan kondisi mama mulai melemah, aryapun terlahir dengan cara operasi bedah kehamilan. Subhanalloh, arya lahir begitu bersih dan tenang saat dibersihkan. Adzan serta iqamah untuk mengawali perjalanan kamu di dunia dan akhirat kelak dikumandangkan, mengawali hidup dan mengakhirinya dengan fitrah Alloh yang baik.
Usia sebulan arya begitu cepat belajar mengenali asi, siapa mama dan bagaimana papa. Papa sering pulang sekedar membacakan ayat-ayat Al-quran di sebelahmu dan arya sangat suka dengan nasyid yang didendangkan. Tidak cengeng lagi sering bermain sendiri jika terbangun dari tidur, badanmu endut lagi lucu membuat gemes setiap orang yang menggendongmu. Bulan demi bulan kami melaluinya denganmu, saat sakit tangis manja arya membuat papa mama semakin mengerti mulianya merawat anak dan saat ceria membuat seuasana sepi lekas berlalu begitu saja. Papa dan mama mempunyai tipikal pendiam, ditengah-tengah arya hadir memberikan semangat baru.
Meski beberapa saat ini, tepatnya sejak usia arya 9 bulan mama merasa jengah karena sulitnya arya makan baik pagi, siang, sore maupun malam. Berbagai cara kami lakukan untuk membuat arya mengerti pentingnya makan tepat waktu. Semoga arya selalu diberi kesempatan terbaik oleh Alloh SWT dan mampu menyelesaikan setiap tugas sesuai dengan tuntunan nabi Muhammad SAW. Semoga papa dan mama selalu mendapat kesempatan menjadi contoh yang baik bagimu dan mendapatkan arya sebagai keturunan yang mendoakan kami dari hidup hingga dipanggil ke hadirat illahi kelak.

Acara Tasyakuran Arya 1 Tahun pf 09 september 2005









Arya yang kurus


Tempat favorit saat makan



Supermarket dan swalayan favorit



Semua gambar diatas dedicated untuk arya selama setahun kemarin kami bersama, sebenernya foto masa kecil juga mau dimasukkin takut berat. Thanks for blogger and geocities for our host picture in this blog.
Baca Selengkapnya →Satu Tahun Dengan Arya

Gigi dan Langkah kaki

on 10 Agustus 2005

Hari minggu malam kemarin arya begitu gelisah dalam tidurnya, balik sana balik sini hingga kami papa dan mama khawatir ia terjatuh dari tempat tidurnya. Sesekali ia meneriakkan yel-yel kehausan anak batita yang masih bolak-balik, maemm-maemm ma maemm tapi sebenarnya ia minta minum. Dengan segera mama memberi spesial asi eksxlusive buat arya. Ternyata tidak sampai disini saja, ia terbangun langsung duduk lalu mendorong-dorongkan kepala ke arah bantal atau guling di sekitarnya. ahhh anakku kenapa kok tidurnya gelisah sekali pikir mama, papa bilang mungkin arya capek kali ma coba besok kita bawa ke mbah nem tukang pijet bayi.
Kasihan papa mesti begadang lagi, mama tidur karena kelelahan dan tepat pukul 4.20 wib arya terbangun dari tidurnya. Subhanalloh, arya selalu bangun tepat sebelum adzan subuh atau waktu sholat subuh belum hilang. Papa bercanda dengan arya, ada saja cara papa memancing humornya dengan keunikan polah tingkahnya. Misalnya arya joget dulu abis itu papa mau sholat dengan terkantuk-kantuk mama melihat arya mengangguk-anggukkan kepala kesana kemari dengan tangan memegang kedua kakinya takut terjatuh. Lain lagi ketika papa meminta arya senyum hayooo, mau di photo papa niii pake gayanya gimana? arya malah mengedip-ngedipkan mata membuat hasil photonya selalu merem. Mama akhirnya beranjak dari tidur menggantikan papa agar sholat terlebih dahulu, arya mengetahui mamanya bangun bersikap manja meminta minum.
Setelah semua sholat kami beranjak keluar untuk berjalan-jalan di sekitar rumah, mbah putri yang sedang memasak di dapur sebenarnya ingin bergabung tapi takut gosong masakannya. Aya nampakknya kurang begitu senang, mamapun memintanya untuk tersenyum agar suasana hati semalam tergantikan dengan ceria. Ehmm, gigi bawah arya sudah tambah lagi jadi tiga sekarang pa yang keluar spontan papa ingin melihatnya tapi arya ngambek dan malah nggigit mama. Agar tidak menangis papa akhirnya mengalah untuk tetah (memandu cara berjalan), ini sangat disukai arya. Kaki arya mulai kuat menapakkan kakinya ke tanah maupun aspal dipinggir jalan. Tidak ada rasa takut lagi baginya, malah papa ngos-ngosan meladeni jalan arya karena harus membungkuk. Selesai dengan segala kesenangannya waktu mandi tiba buat arya, jam 7.30 makan dan jam 8 pagi arya kembali tidur. Gantian papa dan mama makan, sambil membicarakan gigi arya yang mulai tumbuh.
Jam 10 tepat papa berkemas-kemas segera berangkat ke yogya, arya terbangun dan menghalangi papanya berangkat. Aryapun di gendong sejenak, mama menyiapkan perlatan papa yang sekarang mulai teledor menaruh barang bawaannya. Salam dan sun sayang kami ucapkan, namun arya menangis tidak mau ikut mama dan dengan penuh kasih papa bilang begini arya sekarang papa mesti berangkat kerja, kalo arya minta gendong terus bisa terlambat sampai yogya hi..hi.. galak juga ya. Nurut juga arya akhirnya mau diajak mama, tapi waktu papa say good bye arya merengek sebentar karena mbah raki memancing arah pandangnya. Ooo.. iya tepat 11 bulan sudah usia arya, segala doa kebaikan dari kami untukmu nak.
Baca Selengkapnya →Gigi dan Langkah kaki

Arya susah makan

on 24 Juli 2005

Sejak arya berusia 5 bulan, ia memiliki keengganan untuk disuapi makanan apapun bentuknya. Sebenarnya kami telah melakukan berbagai cara agar ia mudah dan mau makan dengan sendirinya. Contoh saja kami memberikan berbagai macam buah-buahan dihadapannya, sebentar ia melihat dan membaui apa yang dia pegang jika dirasa tidak enak maka akan di buang kesamping kanan atau kiri. Suatu ketika kami memberi serangkaian kue atau roti bayi diselingi roti untuk orang dewasa hasilnya tetap sama ia tidak menyukainya. Bukannya tidak mau sama sekali, tapi jika dituruti paling ia hanya mau makan sehari sekali. Jika dipaksa untuk makan dengan cara disuapi niscaya yang ada hanya jerit tangis karena ia merasa dipaksa.
Bisa jadi ini merupakan sifat bawaan dariku yang memang jarang makan, ah ... sebatas sugesti saja mungkin. Namun istriku begitu sabar dan setia menanti arya mengunyah sesendok demi sesendok dalam waktu yang cukup lama lebih dari 30 menit bahkan 1,5 jam. Aku yang hanya bisa berjumpa seminggu 2 hari merasa kasihan melihat polah tingkah arya dan istriku. Disatu sisi aku tidak suka mendengar tangisan apapun bentuknya, disatu sisi arya harus mengisi tubuhnya dengan berbagai zat yang membantu proses perkembangan jiwa raganya dan disisi lain aku takut batas kesabaran istriku mulai berkurang.
Minggu kemarin tiba waktunya mengukur berat badan dan tinggi arya, berat badannya turun 2 ons dan tinggi badannya tambah 2 centimeter dalam kurun waktu 2 minggu. Banyak kerabat yang bilang diberi jamu ini atau itu, obat ini atau itu dan periksa ke dokter. Hanya satu yang terlintas dalam benakku, ini bukan suatu penyakit atau kelainan dan anakku bukan bahan percobaan dokter, tabib bahkan dukun sekalipun. Yah, meski aku menuruti salah satu saran tradisional yang secarailmu pengetahuan bisa diterima yaitu mengusapkan keperut dan punggung adonan bawang merah, sedikit jahe dan garam. Secara ilmiah bau-bauan ini sejenis aroma terapi yang menstimulasi hidung ke otak yang mampu merangsang rasa lapar terus menerus. Resep kuno yang sekarang diluar negeri banyak diproduksi dengan berbagai macam type aroma terapi dan fungsinya.
Namun bagi arya semua makanan yang pernah diberikan paksa kepadanya adalah sesuatu yang membosankan, usianya yang menginjak 10 bulan semakin kuat meronta-ronta untuk menyatakan enggan melahap makanan yang disediakan. Alhamdulillah, beberapa buah seperti melon, pisang dan pepaya masih mau dimakannya meski belepotan sana-sini. Atau jangan-jangan ia vegetarian.... ah hanya Alloh Yang Maha Tahu.
Baca Selengkapnya →Arya susah makan

2 Tahun Menikah

on 21 Juli 2005

Banyak kejadian yang ingin aku ungkapkan beberapa waktu kemarin, namun sayang tidak ada yang bisa diingat dengan baik. Yang pasti kuingat adalah bulan juli ini kami memperingati 2 tahun usia pernikahan dan memotong rambut arya hingga gundul.
Rasa sakit di dada ini ternyata memiliki efek samping menjadi mudah lupa, mungkin karena tekanan batin ya... Padahal meskipun tanpa perayaan khusus tapi moment romanticnya tidak bisa diungkapkan dengan uraian kata-kata. Dua tahun ini kami merasa masih menjadi keluarga yang harmonis, tanpa perselisihan dan memiliki sikap toleran yang tinggi.
Kami ingat waktu berikrar tidak ingin mengecewakan satu dengan yang lainnya, dan bercita-cita luhur mengikuti jejak Rasululloh SAW. Namun kami telah bersinggungan dengan situasi lingkungan yang mulai tidak menentu seperti sekarang. Banyaknya kegiatan asusila dipertontonkan maupun diperdengarkan, tingkat emosional yang tak terkendali dan buruan nafsu yang tinggi.
Inilah tantangan kami, 2 tahun adalah usia mulai melangkah lebih baik dan harus bisa lepas dari kendali orang lain. Upaya kami tentu tak akan sia-sia selama kami tulus melaksanakannya semata untuk Alloh SWT, meskipun mungkin salah satu dari kami berpulang esok hari.
Masih hangatnya hubungan kami berdua, hingga segala sesuatunya di desain dalam suasana pengatin baru. Kupersembahkan untuk istriku selingkar cincin jari manis tepat pukul 01.30 malam, kebetulan ia sedang demam akibat terik matahari di simpang lima. Pagi harinya istriku membiarkan aku tertidur sampai jam 9 siang, saat bangun dikecupnya keningku dan segelas susu anlene untuk kuminum.
Siang harinya kami jalan-jalan kembali ke kawasan simpanglima semarang, arya begitu gembira. Berteriak kesana-kemari melihat lampu didalam citraland mall, ah aku membayangkan kalo anakku sudah bisa berlari dan berbicara, apa yang akan dilakukannya!! Istriku sama sekali tidak meminta sesuatupun, akhirnya kami ke Toko Buku Gunung Agung di lantai 3. Arya, aku dan istri melihat koleksi yang bervariasi disana, berhubung arya mulai mengantuk segera kuambil sebuah buku SuSE 9.1 produksi DIAN RAKYAT.
Tenyatasetelah sampai rumah gantian arya demam tinggi, kami berdua merasa bersalah karena memang pancaroba seperti ini rawan penyakit. Dengan perasaan galau kutinggalkan arya karena aku harus berangkat ke yogya, keesokan harinya kabara dari istriku mulai sehat kembali.
Seminggu kemudian sesuai janjiku akan mencukur gundul rambut arya, sayang tidak ada dokumentasi kali ini karena CamDig kami dipinjem dedi iskak untuk keperluan pernikahan kakaknya.
Cerintanya pagi sekitar pukul 4.45 pagi arya minta jalan-jalan disekitar rumah, dengan mata ngantuk aku memaksakan diri berjalan hingga pukul 6 pagi. Arya pun mulai mengantuk kembali begitu pula aku, istriku membangunkanku mengingatkan kalau arya harus di cukur. Benar juga, dengan kantuk tak terkira sehelai setangkap kami memotong rambut arya yang sedang terlelap. Baru setengah jalan ternyata dia terbangun, langsung saja mandi sekalian cukur kali ini pun belum selesai.
Kerabat yang berkunjung selalu bilang kalo aku menyiksa arya dengan model cukur acak2an, padahal belum selesai. Saat makan siang aku beraksi dengan menggunakan silet dan air, hasilnya kepala arya mengkilap dan bersih dari rambut. Dan yang membuat tertawa adalah kebisaan arya menjelang tidur adalah melingkarkan jarinya di sela-sela rambut kepala bisa ditebak khan rasa aneh dikepala membuat ia menangis karena sesuatu yang hilang. Oh anakku, kapan kamu ke yogya lagi.....

Fisik ayah masih lemah nak tapi InsyaAlloh tetap kuat bercanda denganmu... Love you my son Love you my Wife
Baca Selengkapnya →2 Tahun Menikah

Sedang Sakit

on 5 Juli 2005

Ya Alloh mungkin ini satu peringatan kembali ENGKAU lontarkan padaku, segala keculasan dan kecurangan yang telah aku lakukan selama menjalani kehidupan ini. Tidak mungkin aku lupa, yang ada hanya melupakanMU Ya Alloh. Tubuhku bagaikan di rajam beribu lontaran batu panas gurun pasir, tulangku seperti rapuhnya kapur yang di gerus dan penglihatanku seperti ayam rabun senja.
Aku telah sombong Ya Alloh, aku telah melukai garis warna merah di jiwa ini dengan lontaran tinta hitam. Aku telah durhaka Ya Alloh, telah mengurangi jumlah sembah sujudku padaMU dan menunda panggilan para penyeruMU. Aku telah masuk dalam jejak langkah setan dan jin laknat, sedikit demi sedikit namun pasti membumbung menutupi tirai putih yang selama ini menyertaiku.
Ya Alloh, ijinkan aku kembali menjadi lebih baik dan selalu menjaga iman islamku kepadaMU. Aku takut dalam keadaan merugi, menghalalkan apa yang haram, takut menjadi budak nafsu dan takut dengan adzabMU yang tidak terkira. Jagalah segala ucapan hamba ini dari yang cela, hindarkan penglihatan ini dari yang nista dan lindungi aliran darah hamba dari yang haram.
Sakit ini bukanlah siksaan bagi hamba Ya Alloh, hamba selalu berusaha nampak lebih sejuk dimata saudara-keluarga maupun kerabat dekat. Ijinkan hamba menambal lubang-lubang neraka yang ada dalam tubuh hamba hingga mampu menutupinya dengan amal ibadah merengkuh surgaMU yang mulia. Ijinkan hamba merawat keturunan hamba agar menjadi keturunan yang sholeh/sholehah dan ijinkan hamba menuntun istri hamba dalam kehidupanMU Ya Rob.
Waktu yang sempurna datangnya hanya dari ENGKAU Ya Alloh, limpahkan kesehatan dan semangat beribadah kembali pada hamba serta keluarga hamba. Hidupkan kami dalam lindunganmu dan panggil kami sebagai umat yang beruntung.
Amiin.
Baca Selengkapnya →Sedang Sakit

Terbaik Kedua

on 23 Juni 2005

Bahagia dan bangga rasanya memiliki suami yang berprestasi baik dalam pekerjan maupun hal berumahtangga. Sikapnya yang low profile, sosial, dan banyak membaca ini ternyata selalu memiliki kejutan yang tidak dinyana. Ini hanya sebuah ungkapan dari seorang istri yang bangga pada suaminya.

Selamat bekerja suamiku dan selalu berprestasi...

Best Technician II
2004-2005
PT. Cipta Multi Usaha Perkasa
NOKIA BIMASAKTI

Berlanjut besok ya.... ceritanya.....
Baca Selengkapnya →Terbaik Kedua

Berkunjung ke Yogya

on 22 Juni 2005

Seminggu yang lalu merupakan minggu ceria bagi kami, saking cerianya kami mengubah desain blog seperti situs pribadi di PUTUTIK.COM maupun PUTUTIK.ORG. Setelah sekian lama aku menunggu ananda untuk bisa bermain ke yogyakarta akhirnya kesampaian juga. Hal ini tidak kusia-siakan meskipun terbentur jam kerja perusahaan yang amat sangat padat.
Tanggal 16-06-2005 mama, arya, ibunda dan shinta tiba di Pingit sekitar 15.45 wib, aku terlambat menjemput mereka karena memang kantor sedang sibuk. Dengan perasaan kecewa aku tancap gas sesegera mungkin, maklum ini pertama kalinya mereka berkunjung ke tempat tinggalku yang baru. Tiba di rumah arya terbangun dari tidurnya yang lelap dengan senyum khas aku menyambut kedua tangannya atas harap gendong. Beberapa saat dalam pangkuannku arya berbicara layaknya seorang anak yang sudah bisa berbicara fasih, dengan penuh kasih aku menanggapi semua perkataan dan semua tertawa karena memang lucu.
Setelah puas denganku arya minta berkeliling rumah dari lantai dua ke lantai satu, melihat genting dan dinding kuning yang menghiasi hampir seluruh ruangan rumah. Gembiranya arya melihat rumput halaman dari atas, sambil memaksa nenek untuk menyertai jalan tatih cucunya.


Malam hari tiba kami menuju Malioboro dengan menggunakan dua becak, maklum tempatnya hanya sekitar dua kilometer dari rumah. Semua begitu gembira melihat kerumunan wisatawan domestik maupun manca berkumpul di bilangan jalan malioboro. Sebenarnya tak kalah menarik juga sebelum tiba di malioboro ada jalan bernama jl. p. mangkubumi, disepanjang jalan tersebut berbagai barang dagangan di gelar untuk menarik perhatian pembeli. Namun perbedaannya di mangkubumi kebanyakan berupa barang bekas pakai atau mungkin juga curian.
Kembali ke malioboro, kami hanya berkeliling kesana - kemari mencari target untuk esok hari. Setelah capai berjalan, kami makan di MC. Donald sekalian mengajak bunda merasakan masakan aneh bangsa seberang itu. Bunda memang lugu, semula beliau enggan diajak masuk namun karena arya minta masuk akhirnya bunda mengalah demi sang cucu. Ketika makan beliau menanti kami menyantap sajian yang ada, mungkin takut salah makan hi...hi...hi...
17-06-2005 semua bangun pagi, hanya arya yang telat bangun karena semalam cuaca begitu panas dan ia sering terbangun. Habis mandi kami hanya bercengkrama dirumah karena ibunda berangkat ke semarang pukul 12.00 wib. Namun kami tidak jenuh karena si kecil membuat banyak hal menggelikan, sejak lahir arya tidak suka dengan botol susu dia lebih suka exlusive, di sendokin atau menggunakan gelas langsung. Namun sekarang beda ketika melihat kami minum menggunakan botol aqua ia memaksa merebut dan ingin minum coba deh lihat....

Wah bahaya nanti sela mama, dituangkan air dalam gelas alhasil arya menangis karena tidak mendapat apa yang diinginkaannya. Alhamdulillah anak ini tidak terlalu lama menangis ketika gelas digoyang aryapun datang meneguknya... ehm... segar....

Tiba waktunya mengantarkan ibunda ke terminal jombor, ah... memang cucu pertama adalah segalanya. Lihat gaya mereka saat melihat komputer, kompak yah... dan satu arah satu tujuan mata...

18-06-2005 Pagi hari arya olahraga dengan gayanya mencoba berangkang tapi bukannya maju malah mundur ke belakang. Dan bagaikan foto model yang fotogenik ia selalu minta berpose sendirian, eh terakhir muka jelek bersama mbakyu shinta... lagi-lagi mbakyu shinta...



Sore harinya sekitar pukul 15.00 wib mama, arya dan shinta beranjak ke kantor menjemput aku kembali ke malioboro. Oya, rasanya tidak komplit datang kesana tanpa berpose di stasiun kereta api tugu yang asyiknya lagi sedang ada kereta lewat.

Disamping sana ada gedung jaman belanda yang dulunya sebagai sirine saat ada musuh datang atau benteng mata-mata team kraton. Sekarang berubah menjadi kedaung tabletop, gedung bersejarah itu berubah menjadi hypermarket untuk produk mereka.

Kali ini kami belanja begitu banyak pernik jajanan malioboro, souvenir, batik, dagadu maupun sendal. Arya tidak ketinggalan dia mintadibelikan bola kecil dua buah yang sebenarnya sejenis gantungan kunci ringan dari karet busa. Saking banyaknya belanjaan tersebut esok harinya kerepotan juga di bawa ke semarang... beraatttt.... dan capek tentunya.

Oh ya sempat pusing nih ngedit desain layout blog yang ini, tapi semoga gak salah atau ada error dalam artian masih dalam tahap uji coba.
Baca Selengkapnya →Berkunjung ke Yogya

Marina bersama Arya

on 14 Juni 2005

Bukan suatu yang istimewa atau khusus jika kami berekreasi ke pantai marina, terletak dipinggiran kota semarang yang merupakan obyek wisata domestik bagi warga semarang dan sekitarnya. Kami sendiri sudah dua kali kesana, namun ini kali pertama bagi buah hati kami arya.
Si kecil ini tentu ingin juga merasakan dinginnya air pantai di pagi hari, harap kami pun ia menjadi tidak takut dengan air dingin seperti selama ini. Coba lihat waktu kita tiba sejenak di tempat parkir, sejenak ia memandang lingkungan sekitar. Tertegun mungkin... terheran juga... diamana aku.... mau apa aku.... dan kok dingin ya....

Beberapa langkah kemudian kami menuju lokasi disekitar pantai mencari tempat yang enak dan sewa tiker untuk alas senilai Rp. 2000,- plus ninggal KTP (kalo hilang gimana ya). Lokasi yang kami pilih adalah tepat dipinggir pantai sehingga letupan ombak kecil dapat terlihat dengan jelas. Nah ini waktu bagi arya untuk merasakan keindahan alam, lihat saja pandangan aneh pada gelombang air yang kotor itu. Ia pun ngambek gak mau menyentuh air, dengan sedikit rayuan gombal sang ayah akhirnya arya di gendong berjalan di pantai nan dangkal itu.

Setiap kakinya di sentuhkan ke air dengan sigap aryapun menaikkan kaki, yah.... takut gumamku. Jurus kedua adalah menyentuhkan tangan ke dasar air dan memancing pandangannya pada anak-anak kecil di sekitarnya yang sedang bermain. Hasilnya, arya mulai merespon gelombang air dan kecipuk-kecipuk kedua tangan mungil itu bermain cipratan air. Senangnya hati kami, semua menyeru pada arya supaya tersenyum dan hampir setiap mukanya terkena cipratan air ia tertawa lebar. Tapi kasihan mama nunggu di pinggir pantai sendirian... sabar ya ma...



Tenang mama ada temenya kok mbakyu shinta, nih lihat mukanya ketika gak mau di photo.... Gak usah malu ya... arya aja gak takut h..he..he...

Setelah beberapa putaran terlihat tangan dan kaki arya membiru, wah kedinginan nih ananda. Sekarang waktunya mentas, wait i need it more... gitu kata arya. Repot nih, dia pengen lagi sedangkan terlihat tubuhnya mulai menggigil kedinginan. Alhasil iapun menangis sekencang-kencangnya, nah gak habis akal kami mencari pancuran air untuk mandi dan ia kembali senang bermain air yang lebih bersih meski kedinginan. Selesai mandi ternyata arya masih ingin main air, ia melihat oom anton bersama bapak ibunya masih mencebur di air. Wajah sedihnya membuatku tambah gemes ingin menciumnya.



Habis mandi arya harus makan bubur bayi nestle ikan kod kegemarannya, bukannya lahap malah menangis sejadi-jadinya karena ingin ikut bermain air lagi. Hanya beberapa sendok saja sudah membuatnya kelelahan menangis, ingat pesan nabi jangan membiarkan anak kita menangis akhirnya kami taruh arya di tikar supaya bermain pasir atau botol susu musuhnya. Lihat kami memintanya tersenyum, anak nan murah senyum ini hanya mesem kecut .... he..he... marah nih.


Ya sudah sekarang waktunya pulang dan istirahat supaya arya tidak lelah, sebelum pulang kami potret seorang bapak yang menjaring ikan. Kasihan beberapa kali ia menebar jaring hanya mendapatkan ikan kecil-kecil dan ia melepaskan kembali ikan tersebut.


Dalam perjalanan kami bertemu dengan agung, sahabat dekat keluarga kami. Ternyata ia ingin mengunjungi dedi dan berkunjung ke rumah kami sekalian nanti bareng ke sana. Sesampai dirumah arya tertidur pulas dan kami bercengkrama beberapa sesi. Jam 1.10 siang kami berangkat bersama ketempat dedi nengok anaknya yang baru lahir, putih dan berhidung mancung, cantik ya. Arya hanya tersenyum-senyum, mungkin bahasa anak-anak yang tidak kita mengerti. Sikecil tertidur, meski kami berbincang lumayan keras dia tetap acuh dalam tidurnya. Lha udah malem aku harus segera tertidur...
Baca Selengkapnya →Marina bersama Arya

Kembali Ceria

on 2 Juni 2005

Pagi yang cerah, kicauan burung didepan kamar bersahutan memanggilku dan memaksaku untuk segera bangun. Aku harus keluar untuk menghirup udara bersih dari balik kamarku yang pengap, ternyata aku tetap tidak beranjak dari tidur. Aku masih memikirkan kejadian beberapa hari ini, merasakan kepedihan anakku menahan sakitnya.
Masih teringat betapa tubuh mungil itu begitu lemas dan tanpa daya menangis manja... membangunkan kami setiap 20 menit sekali bahkan lebih cepat dari itu. Banyak aktifitas yang tertunda dan banyak kejadian dunia luar yang segera kami tinggalkan untuk memberikan benih-benih kasih sayang pada buah hati tercinta ini. Kenyataan yang mungkin belum bisa ia terima atau belum bisa dia ungkapkan secara gamblang, kamipun berpura-pura mengerti apa yang ia katakan. Namun ia menjerit, menjerit mungkin mengatakan kalau kami tidak perhatian dan setiap jerit kesakitan tersebut dibarengi dengan menarik rambut kepala atau mencakar mukaku.
Kuserahkan mukaku untuk tangan lembut nan lemah itu, kuteteskan butiran kasih sayang tak terbatas ini agar jika ia mengerti bahwa kami merawatnya lebih daripada kami merawat diri kami sendiri. 26-27-28-29 Mei 2005, emapat hari yang mungkin baginya adalah hari yang menyiksa. Ia muntah tanpa sebab, sering buang air besar yang encer dan kedinginan yang tak terkira. Si mungil yang biasa ceria ini semakin kurus dan tidak menerima siapapun yang ingin menghibur gundah hatinya, hanya papa...hanya mama. Sebenarnya jika ia mengerti kami berdua akan memberikan satu petuah berharga padanya bahwa "Nak, diare ini bukanlah suatu siksaan, penyakit itu suatu anugerah yang hanya Alloh tahu maksudnya dan hamba bertakwa akan lebih beriman padaNYA". Dan kamu lihat nak betapa ini merupakan anugerah bagi mama, akhirnya ia menjadi lebih sayang sama arya khan dan lebih perhatian sama papa. Inilah hikmahnya nak, lebih sayang ke arya karena takut kehilangan arya dan menjadi perhatian sama papa betapa tak kenal lelah melakukan perjalanan yogya semarang dan merawat arya kecil yang sedang sakit dari datang sampai esok harinya.
Alhamdulillah dan selau bersyukurlah hanya pada Alloh nak, karena engkau sudah sembuh dan engkau membuat dunia kami lebih cerah lagi daripada sinar matahari pagi yang malas bersinar. Senyuman dan tawa manja itu bersarang dari wajahmu yang masih suci, begitu menyejukkan dan begitu membahagiakan.
Ya Alloh Engkau yang memegang jiwa-jiwa nan lemah ini, hidupkanlah kami dalam dunia yang bergelimang ibadah dan sujud syukur, serta matikanlah kami dalam keadaan khusnul khotimah. Mampu membawa iman islam dari keluarga ini untuk menghadap dengan timbangan kebaikan lebih besar agar kami tidak merugi di akhir jaman nanti. Sehat selalu anakku Aryaputra Widyatamaka dan jalanilah hidup ini lebih baik dari kami orang tuamu.
Baca Selengkapnya →Kembali Ceria

Bicara Customer

on 19 Mei 2005

Masih sama saja seperti hari-hari kemarin, keseharianku berputar antara tugas dan kewajiban. Seakan semua tidak akan berubah, namun aku masih bersyukur bahwa diluar sana masih banyak orang yang hatinya tidak tenang dan serba kekurangan.
Aku masih bisa menghidupi keluargaku dengan hasil kerja keras kami sekeluarga, masih bisa tidur dengan nyenyak, bisa makan minum dengan tenang, dikaruniai keturunan yang baik, kemudahan jalan hidup, perasaan cukup, teman-teman yang baik dan masih banyak lagi keindahan yang kudapat.
Adalah mereka orang-orang yang serba kekurangan, tidak nyenyak tidur, ingin mengambil hak milik orang, tidak memperoleh pekerjaan, mengutil, merampok, mencuri, memperkosa, menjual diri, menghardik, menghina caci maki, tidak punya teman, dimusuhi tetangga, perang, terlantar, belum dikaruniai keturunan dan selalu merasa dunia ini kurang sayang padanya.

Blog kamu tentu tidak terlalu mengerti tentang aku khan, blog…blog… dasar kamu ini sering menjadi tumpahan daya pikirku yang carut marut menilai kehidupan. Kamu ngerti khan blog keseharianku dengan si nokia, yang caem itu lho tahu khan… Nokia mengeluarkan begitu banyak Handphone, begitu banyak fitur, begitu banyak level dan begitu banyak manusia Indonesia membelinya tapi tidak tahu menggunakannya, tidak mau baca manual book, tidak mengerti fungsi garansi terbatas atau memang masyarakat kita sudah mengartikan hidup bisa dibeli dengan uang kali ya.
Blog kadang aku merasa lelah melayani mereka, tapi ini bagian dari tugas yang juga tentunya sebagai ibadah (semoga dihitung ibadah oleh Alloh SWT ya blog ya…). Sebenarnya sebagai umat manusia Indonesia… sory blog… bukannya sombong, aku suka dengan negaraku meskipun manusianya sok pintar, aku merasa malu jika mendapat komplain orang berpendidikan atau memiliki jabatan tanpa mau tahu fungsi garansi. Bayangin blog..bayangin.. tapi blog menjadi goblog seperti mereka yah…. Kesal aku. Sudah jelas kena air, dibuka dihadapan dia, dijelaskan kategori misuse membatalkan garansi dan bla-bla-bla tentang handphonenya dia ngotot minta garansi dengan maksud tidak membayar… wah blog ternyata title oknum di Indonesia tidak lebih dan tidak bukan dari sekedar paksaan yah… Mungkin juga dia nyogok biar lulus kuliah atau KKN biar dapet pangkat yah… blog… ngomong doonk blog… diem aja sich. Nih blog hasil rekamanku selama 4 tahun ini aku ambil dikit aja ya:
Tek: adalah aku dan Cust: sebutan customerku

Tek: Bisa saya Bantu pak?
Cust: Ini mas hpku habis tak charge kok mati, kenapa ya?
Tek: Boleh saya cek pak?
Cust: Silahkan mas….
Tek: Mohon maaf pak sebelumnya hp ini pernah jatuh atau kena cairan?
Cust: Oohhh.. jelas tidak wong baru 3 hari beli trus tak kantongi terus kok…
Tek: Saya cek masa garansi dulu pak ya!!
Cust: baru tiga hari kok mas…. (aku buka database garansi kami yang lebih akurat)
Tek: Sebagai antisipasi saja pak, kami cek. Sesuai pak yah garaninya… Saya akan buka cover pak (setelah cover terbuka ada tanda air di sekeliling module)
Cust: Gimana mas?
Tek: Mohon maaf pak, sepertinya kategori hp ini termasuk misuse dalam artian kena air, untuk membuktikannya boleh saya buka pak?
Cust: Nggak kok mas nggak mungkin. Silahkan buka
Tek: (aku membuka didepannya) Bapak bukti airnya masih jelas dan ini harus segera diservis supaya tidak tambah parah, namun kategorinya misuse dan garansi batal….
Cust: Wah ya nggak bisa donk, buat apa aku beli garansi kalo harus bayar… gimana sih? Mending aku beli dipinggir jalan atau BM sekalian… ya khan..?
Tek: Bapak kami melayani customer kami dengan garansi satu tahun sepenuhnya dengan ketentuan point sekian hingga point sekian terbatas untuk wilayah Indonesia dan garansi hangus jika terjadi hal-hal sesuai dengan point sekian dan sekian dalam kartu garansi yang bapak pegang…
Cust: Lho tapi ini khan cuma kena air waktu tadi mandi dan lagi saya baru beli garansi pula, buat apa saya bayar. Saya gak mau tahu tahunya garansi ya gratis gak bayar….
(dari point ini saja kita sudah melihat dustanya manusia satu ini… sudah nggak ngaku kena air eh bilang sendiri kalo tadi kena habis mandi kesalahan kedua dia nggak mau tahu tentang syarat garansi, kesalahan ketiga maunya gratis meski sudah hangus status garansinya dan yang keempat blog… tidur ya… ini lanjutannya)
Tek: Bapak sebelum membeli hp ini tentu telah dijelaskan bagaimana prosedur klaim garansi dan yang membatalkannya. Bahkan bapak kami berikan kartu garansi yang disana telah tertera point klaim garansi terbatasnya bukan.
Cust: Lha iya, ok kalo begitu saya adalah saudaranya saudagar ini, pimpinan perusahaan tetek bengek dan pejabat atas nama bapak koruptor dan aparat preman maupun penegak kebohongan. Sekarang gimana? Bisa garansi khan..? Kalo tidak saya akan buat tuntutan sing penting bisa gratis dan anda disanksi karena tidak melayani saya dengan ramah dan penjelasannya tidak detail.
Wah… ini orang gila ya blog ya… malu-maluin teteknya yang bengek dan juga para penegak kebohongannya, bikin turun martabat aparat preman maupun si pejabat koruptor. Sudah salah… ngeyel dan kesalahan yang kelima adalah mengadu domba aku dengan atasanku. Betapa pedihnya merasakan hal yang demikian… sakit dan sangat menyakitkan… blog jangan sedih donk… aku mau nangis nih kalo kamu nangis.
Namun ada kalanya kesalahan ada pada diriku sendiri, kesalahan dimana waktu atau limit penyelesaian hp melebihi batas waktu… stok part terlalu lama kosong… pengganti yang habis… dan banyaknya ilmu yang harus diserap. Ini murni hingga kalo aku dimarahin, pasrah saja… maklum kalo kita banyak ngomong bisa-bisa bohong atau ikut emosi… diam serta pasrah adalah jalan terbaik.
Terkadang juga ada customer yang baik denganku, dibawain makanan, diajak makan bareng, jadi sahabat dekat, jadi temen akrab artis dan bertukar pengalaman dengan mereka.
Wah mungkin kita harus punya ilmu pellet ya blog ya…atau hipnotis aja… khan kalo ada customer rese nanti kita bikin dia tidur trus kita rekam pengakuan jujur alam bawah sadarnya… pasti dia nggak bisa ngelak he…he.. dosa ah…

Nokia
we loved you but my head not enough to string the problem not for all….

Wacana ini bukan Cuma buat kamu lho blog… buat temen-temen yang sempet baca tentu menjadi lebih sada dan was-was doonk. Jangan asal beli hp, trus membaca manual booknya sebelum banyak tanya fitur yang disediakan, mengerti status garansi dan ingat jangan servis disembarang tempat daripada nanti handphonenya jadi ganjel lemari.
Baca Selengkapnya →Bicara Customer

Semakin Buta

on 25 April 2005

Hari berlalu menapaki kekalahan demi kekalahan, aku selalu saja tak mampu menahan hawa nafsu yang bergejolak. Hidupku hanya bertumpu pada itu-itu saja hingga aku menulis kebosanan ini, ingin berubah memperbaiki perilaku yang menyimpang. Tapi aku sudah terlalu lelah dan bosan mengelaknya, masa depan mesti kuhadapi dan aku masih tetap seperti ini.
Resah, takut, bingung, labil dan tak berpendirian...!!
Sungguh miskinnya hatiku, sungguh naifnya jiwaku melihat hamparan tubuh gratisan terampang oleh mata ini. Tubuh yang berpakaian tapi telanjang, bodong yang nongol, gunung yang menjulang, punuk yang telanjang dan sari yang menerawang. Semua terlihat dengan jelas setiap hari, berarti aku telah berzina setiap waktu.

Kalian yang hanya menikmati dosa-dosa itu pasti akan bilang:
a: "Ya hak asasi donk mau begini begitu"
b: "Iri ya, gak secantik aku"
c: "Sirik sukanya ngurusin masalah orang"
d: "Yang penting gak ngganggu orang kan"
e: "Kalo gua suka lu mau apa?!"
f: "sexy nggak gua pake ini"
g: "masa dia bisa gua kagak"
dan bla...bla...bla...bla......

Muak aku jika mengetahuinya, tidak ingatkah bahwa kita sudah diperbudak setan untuk mengumbar tubuh secara gratisan. Ingat ALLOH SWT tidak pernah lupa, tidak pernah mengantuk dan tidak pernah salah dalam menimbang perkara peradilan. Aku membayangkan begitu kasihannya mereka jika diperkosa di jalan tanpa ada yang menolong, bahkan sangking bodohnya itu manusia dia malah menggratiskan tubuhnya kepada setiap pasangan yang dia suka. Alasan apapun tidaklah di benarkan memamerkan keindahan tubuh dan melakukan hubungan badan kecuali dengan pasangan nikahnya.

Bullshit, jika kita menyerahkan keperawanan atau keperjakaan untuk menambah kesetian dari pasangan. Apakah kamu tahu dia yang paling setia, sedangkan dalam masa itu dia mendapat kebebasan untuk menengok rumput tetangga yang masih hijau. Apa yang bisa kamu banggakan jika pasangan kamu mati lebih dulu atau kamu mati dalam keadaan terhina. Mustikah malaikat pencabut nyawa hadir menusuk kemaluanmu dengan bara api neraka sebelum kiamat tiba.

Tidak ada manusia yang luput dari azabnya, ampunan dari manusia adalah terhadap manusia itu sendiri. Setiap manusia tidak bisa membersihkan dosa manusia yang lain kecuali memiliki anak yang sholeh dan amal yang baik. Tidak ada manusia yang pasti masuk surga setelah berpulang menghadapnya, semua kembali kepada adab keagamaannya. Mampukah dia menjaga kesucian iman selama di dunia, iklashkah ia dan bermaksiatkah dia. Jika kamu berdosa akan tetap ke neraka bahkan tidak akan kembali ke surga karena kurang amal baiknya. Ingat maksiat berawal dari sesuatu yang kecil, berpakaianlah tanpa menonjolkan aurat dan berbicaralah dengan kata yang baik lagi jujur.

Akupun pernah surfing dibeberapa situs kategori 'xxx' yang menyguhkan bualan-bualan semata, disana mereka menghina satu dengan yang lainnya. Mengubah gambar seorang public figur keagamaan dengan gambar yang seronok, sedang itu yang buat orang Indonesia sendiri. Betapa malunya diri ini, apa yang diperolehnya selama ini hanya keuntungan kecil dari segudang kerugian yang akan ditanggungya. Coba kita lakukan penelaahan bab ini, khusus bagi pembuat situs pornografi dengan kategori parah.

Rentetan Maksiat situs 'xxx'
1. Niat: Semua berawal dari niat dan ini diperhatikan oleh para malaikat
2. Buat: Semua rentetan dosa sudah tercatat dalam daftar malaikat. Otomatis seorang pembuat website ini akan melakukan pencarian data untuk situsnya. Foto, kata-kata, member, gratisan, film, sewa psk dan semua materi yang mendukung terbentuknya situs tersebut termasuk ISP yang membolehkan terutama webmaster. Lihat kami meringkasnya dan bisa kita kembangkan dengan amat panjang lebar.
2.1 Foto yang dimunculkan adalah pembodohan mata menjadi lebih berpikir pada keindahan pornografi, jika mereka menyebutnya sebagai seni ini adalah pembualan dari lelaki mata bejat yang ingin mengambil keuntungan padanya. Tidak ada manfaat selain menaikkan libido semata, dan tidak ada kebahagian selain pembuyaran konsentrasi terhadap hal-hal yang lebih penting.
2.2 Kata-kata yang ditampilkan selalu vulgar dan tidak berpendidikan, bak presentasi dihadapan api 1000.000 derajat celcius. Setiap tulisan kata ini tentu mengandung kadar dosa dan itu ditampilkan setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Betapa tersiksa dan nistanya mereka mengatakan seni fotography dan seni tulis jika dosa neraka sudah siap menerima. Mereka menghujat kita sebagai munafik yang tidak menyukai sex vulgar, bahkan menghujat pemuka agama yang tidak mereka sukai dan kita dibuai dengan kata-kata manis yang mereka susun ditambah visualisasi canggih yang mengarah kepada pembelokan moral bahkan agama.
2.3 Member dalam situs ini hanyalah orang-orang bodoh dan orang yang pura-pura khilaf, tidak ada satu manusia di dunia ini rela jika anaknya diperkosa atau dizinai orang. Setiap waktu member seperti ini malah menjadi lebih berbahaya, semua lawan jenis menjadi incaran hawa nafsunya dan yang ada diotaknya hanyalah bagaimana mendapatkan pemuasan nafsu tersebut. Ia menjadi lebih mengunggulkan norma pornografi, hilang sudah adab beragamanya jika pun ada hanyalah sebatas tugas keagamaan bukan kewajiban yang dapat mencerminkan kehidupan kesehariannya.
2.4 Gratisan yang disuguhkan ini mengajak kita untuk menikmati semua materi bahkan mendownloadnya, nista sekali bagi mereka yang memanfaatkan materi ini. Berapa manusia di dunia memanfaatkan materi gratisan ini dan mengapa kita semakin tidak takut dengan dosa.
2.5 Film merupakan media yang paling parah karena nyata terpampang dengan visualisasi riil, amat sangat disayangkan jika anak-anak kita menyaksikannya. Orang tua saja tidak dipekenankan melihat aurat orang apalagi mereka anak-anak yang masih perlu mempertebal iman. Mungkin pembuat situs tersebut menyukai keturunan atau saudaranya menjadi psk dan menyaksikan mereka dirajam dalam gumpalan api atau batu panas sedangkan ia menyaksikannya.
2.6 Sewa PSK akan menjadi konsumsi sehari-hari, tentunya dengan keinginan mendapatkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang membanggakan dirinya karena member bertambah, perhatikan sampai disini saja ia sudah menumpuk berbagai dosa besar yang tidak bisa kita nilai lagi berapa jumlahnya.
2.7 Internet Service Provider sebagai media perijinan maupun layanan terkena imbasnya, dosa ini secara tidak langsung juga dipikulnya. Dan mereka memiliki kesempatan untuk menutup fasilitas ini jika mereka berkehendak tentunya, jangan melulu mencari keuntungan sedangkan dosa siap menanti dan meruntut.
2.8 Webmaster sadarlah anda bukan manusia super, Dapatkan anda menghitung berapa jumlah dosa yang akan anda pikul dari uraian diatas. Jangan menghardik kami-kami yang mengingatkan anda, kami sayang pada keturunan kami. Jangan memalingkan muka hanya sekedar merauk keuntungan atau kepuasan pribadi, saya mohon anda melihat lagi kitab agama anda, pelajari ia lebih dalam dan tinggalkan sejenak bisnis sex komersil ini untuk menghayati kandungan kitab tersebut dan ancaman bagi dosa yang telah diperbuat.
3. Konsumsi: Tidak ada sama sekali yang halal dari situs kategori 'xxx', jikapun ia menyumbangkan sesuatu untuk amal kemanusiaan tanpa menutup atau meninggalkan situs pornonya merupakan hal sia-sia. Dia akan semakin terpuruk pada konsumsi video 'xxx', zina dan napza.
4. Akibat: Dosa tentu akan kita pikul, berapa jumlah manusia yang akan mengikut jejak maksiat tersebut. Mereka yang terkoneksi internet maupan media lain yang memanfatkan informasi dari dalamnya akan memutar otak suci pada pikiran bernafsu. Anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua yang mengkonsumsinya selalu memiliki asumsi bahwa lawan jenisnya bisa dia miliki untuk dinikmati. Bayangkan Jika anda sendiri mengalaminya pada keturunan anda, apa yang peroleh? kesenangankah?

Semua berurutan dan takkan ada habisnya, karena ini perilaku jahilliyah dan akan terus bertambah seiring tanda kiamat tiba kecuali jika kita mampu menguatkan iman diri beserta keluarga. Maha Suci Alloh Yang Maha Sempurna. Jagalah Auratmu sebelum kafan membungkusnya.
Tidak aku tidak menghardik kalian, aku hanya mengingatkan dan berusaha untuk lebih mempertebal iman pada Alloh SWT dan aku juga tidak ingin keturunanku tantuk pada jahilliyahnya jiwa raga kalian. Ya Alloh SWT, ampunillah kami.... ampunilah kami... dan lindungi kami dari semua yang maksiat... Maha Sempurna Engkau Ya Alloh yang Maha Melihat....
Baca Selengkapnya →Semakin Buta

APV ohh apv

on 18 April 2005

14april2005
Sore ini aku beranjk pulang dengan teman sekantorku Adhe Setyo Purnomo sesama teknisi yang juga sama-sama ke semarang. Dia sewa mobil Suzuki APV milik Fajar, yah mumpung ada tumpangan aku ngikut aja. Kami datang mengambil mobil berwarna kuning metalik tersebut di jalan munggur tempat fajar bekerja. Start awal sudah membuat aku was was, aku menanyakan kesiapannya dan fajar pun meyakinkan apakah dia sanggup tanpa sopir maklum mobil baru….
Aku : “Gimana dhe, kamu bener-bener bias nggak?”
Adhe: “Tenang aja tut, paling macet di jalan”
Aku : “Wah yang bener aja, aku dah punya anak nih kalo nabrak berabe nanti….”
Kami semua tertawa…. Tampa kraut wajah fajar yang was-was angkat bicara.
Fajar: “Dhe, kalo gak enak kursi dimajuin ya….”
Adhe: “Ok pak, siap tut..?”
Aku : “Ayoo… Tapi hati-hati ya….”
Benar juga perkiraanku, dari awal start aku sudah dibikin spot jantung dan seperti navigator yang mengarahakan driver dalam balapan. Bayangin gasnya kenceng remnya lupa, wah hamper nabrak terus deh. Selepas dari Sleman aku lihat adhe sudah mulai terbiasa, namun aku keder juga dibuatnya. Tiba di daerah Muntilan kami mampir untuk membeli salak yang sangat manis seharga Rp. 4000/kg.
Pukul 8.30 kami tiba dirumah tirto agung, aku ajak serta adhe mampir sejenak. Yah sekaligus silahtrahmi dengan keluarga dan mungkin juga ia ingin lihat ananda arya. Ternyata masih tidur, mungkin perasaan halusnya memberi tanda wah ayahku tiba. Baru saja aku memanggil “arya tidur ya…. Ada oom adhe ni…” Dia bangun dengan begitu lemas dan sungging senyum manis khas arya. Adhe terlihat senang dengan polah tingkah arya yang tersenyum-senyum melihatnya, setelah duduk sejenak adhe pun ijin melanjutkan perjalanan pulang. Selama dirumah aku menghabiskan waktu dengan istri dan anakku, aku tidak ingin waktukku terlalu kurang saat sedang liburan.
16april2005
Aku nengok eyang buyut arya yang sudah semakin tidak bisa menggerakkan tubuhnya, beliau hanya bias tidur dan merangkak jika ingin buang hajat. Itupun sudah sulit dilakukan, tubuhnya kurus dan tampak guratan-guratan tua yang memikun. Sungguh aku membayangkan mungkin hal yang sama akan terjadi padaku jika Alloh menghendaki. Sepulang dari sana aku berlari terlebih dahulu karena kantuk yang tak terkira, maklum arya agak rewel malemnya dan kaki istriku baru sakit. Sekitar jam 9.30 istriku bilang aku dapet sms dari adhe ngajak bareng lagi, aku okein aja. Dengan cekatan aku beranjak dan sarapan pagi dengan ikan, tergopoh-gopoh istriku memanggil.
Tutik: “Mas, itu kayaknya adhe… tapi kok mobilnya beda apa salah ya?”
Aku : “Lha kok dah sampai, cepet banget… bukan kali !”
Tutik; “Gak tahu juga.. tapi berhenti di depan sana tuh… coba lihat deh..”
Aku : “Iya deh…”
Aku sedikit gak percaya karena warna mobilnya kesorot sinar matahari jadi agak terang, Akupun melihat guratan dibagian samping catnya lecet, Aku dan istriku hampir berucap bareng “Lho, dhe kenapa mobilenya bias begitu…. Kamu gak papa tho”
Adhe: “Iya… nyrempet pager…cumin lecet kok tapi aku dah bilang fajar..”
Tutik: “Wah kena ratusan nih uang…” Spontan sih dia ngomongnya
Aku : “Yow is aku mandi dulu ya…. Duduk dulu…”
Selesai mandi kami berangkat, sun sayang buat istriku dan arya… waktu pamitan arya sempat memanggil dengan lenguhannya sambil berkaca-kaca….
Aku : “Papa kerja dulu, arya sama mama… ya sayang ya….”
Sampai aku naik ke mobil istri dan anakku tampak memperhatikan keberangkatan. Sepanjang jalan kami berbinacang ngalor-ngidul tak terasa pukul 13.00 wib kami sudah tiba, sepanjang perjalanan memang tidak begitu ramai. Ok time to work...
Baca Selengkapnya →APV ohh apv

Kesadaran dan Harapan

on 13 April 2005

Penantian berjalan mengikuti arus kehidupan yang berlalu, kenyataan pahit mungkin akan kita lewati dibalik semua kesenangan yang telah kita dapat. Apakah kita akan sadar setelah itu, tentu hanya Alloh Yang Maha Tahu. Aku takut bahwa aku sekarang ini seperti orang jaman jahiliyah dahulu. Mengutamakan atau menuhankan kebendaan, secara sadar maupun tidak setelah beberapa waktu yang lalu senin 4-4-2005 aku jalan dari pakuningratan 24 ke kantor di jl mangkubumi 12a. Kurasakan ada yang hilang dalam kehidupanku, yah sebuah kendaraan bermotor. Hampir setiap saat aku mengeluh ini itu, aku takut Alloh murka dengan perilaku ini.
Begitu banyak yang diperlihatkan Alloh, kenyataan bahwa aku begitu mencintai kebendaan dan mulai lupa fitrahnya sebagai mahkluk Alloh. Rasa syukur ini mulai berkurang sehingga peringatan datang meluruskan jalan yang terlampau jauh dari kebenaran. Hikmah ini membuat aku merinding, mungkin juga sudah terlalu banyak hal menyimpang lain tanpa kusadari sebelumnya karena setan telah merasuk dalam tubuhku melalui makanan atau minuman sehari-hari naudzubillah himinndzalik.
Aku jadi teringat aku yang dulu, begitu suka jalan kaki dan tidak terlalu menghiraukan kekayaan duniawi. Sekarang dalam pikiranku semua diukur dengan uang, sujud ampunku pada-Mu ya Alloh SWT. Dulu setiap ada panggilan pengajian atau ulasan tentang al hadist begitu sigap kaki ini menuju mushola atau masjid namun sekarang terlalu sibuk dengan urusan bagaimana pekerjaanku segera selesai. Sedikit demi sedikit semua mulai terkikis karena egoisme mulai timbul, ini semua harus berubah mulai saat ini juga jika tidak aku akan terpuruk kedalam dosa yang semakin banyak.
Ya memang manusia paling banyak akan merasa bersalah jika dia ditimpa musibah, namun paling tidak aku akan membuat ini sebagai pelajaran berharga dan aku berusaha menghindar dari dosa yang kasat mata karena inilah yang berbahaya menumpuk tanpa kita menyadarinya.
Kuhaturkan terimakasih yang begitu tinggi kepada Mas Aris beserta kawan-kawannya yang telah menolongku dari peristiwa kecelakaan di depan Foomaco Banyumanik. Semoga Alloh membalas segala keikhlasan saudara dalam menolong saya, mengangkat motor saya yang tercebur di selokan dalam, mencuci bagian tubuh berpasir dan menyita waktu aktifitas hajatan saat itu. Kharisma biru sayang maafkan tuanmu terlalu sering membuatmu lelah karena dipacu diatas 110km/jam dan Istriku, Alloh kembali menyelamatkan suamimu menjadi kewajiban kita membalas kebaikan ini dengan semakin banyak bersyukur dan beribadah.

13april2005
Beberapa hari yang lalu tepatnya 09 april 2005 istriku genap berusia 23th namun kami tidak merayakan acara khusus mengingat sehari sebelumnya kami melakukan selamatan untuk ananda arya dan fisikku belum begitu sehat benar. Ada kejadian yang agak lucu karena aku menutup-nutupi luka ditubuh agar tidak diketahui oleh keluarga yang dari solo yaitu bapak dan ibu. Semua keluarga keluarga di semarang dengan kompak mengalihkan pembicaraan agar bapak ibu tidak sempat menanyakan perihal motor yang tidak kugunakan.
Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana, hingga mereka kembali ke solo tidak mencurigai hal yang kami tutupi. Semata aku lakukan ini karena tidak mau menjadi bahan pemikiran khawatir mereka. Biarlah mereka tenang dengan kegiatan yang mereka lakukan selama ini, Ya Alloh hamba hanya ingin mereka bahagia, tinggikanlah derajat mereka agar selalu merasa sejuk dalam lindunganMU Ya Alloh.
O ya, arya dalam acara midhak sithi dalam kondisi yang tidak fit karena sakit. Badannya panas lagi lesu, acara jadi menyenangkan karena senyum arya selalu menebar untuk menghilangkan rasa sakit yang dideritanya. Acara dimulai pada malam hari berupa doa yang di komandoi pak sarpani bersama tetangga sekitar. Kemudian tepat pukul 5.30 pagi bersama mbah mukinem bertindak sebagai dukun bayi mengadakan ritual adat dengan membacakan doa dan bancakkan. Kemudian arya didudukan pada dingklik (kursi kecil), didepannya tersedia bubur coklat, ikan ayam, taburan bunga uang koin dan beras ditambah sebuah pensil dan buku kosong. Setelah duduk arya dikurung dalam kurungan ayam berhias sebanyak tiga kali, kemudian menginjakkan kaki pada bubur coklat sebanyak tiga kali, diberi buku dan pensil untuk melihat reaksinya, disuruh memilih potongan ayam yang telah disediakan, terakhir disuguhi campuran beras uang koin dan bunga. Aku sendiri agak sedih juga karena kelihatan arya tidak bersemangat seperti biasanya. Istriku menghibur arya namun sayang dia sudah kelelahan sehabis melalui prosesi tersebut.
Doa kami untukmu nak semoga Alloh berkenan memberi kesehatan, keselamatan, kekuatan, kepandaian dan segala yang terbaik sesuai dengan tuntunan Al Qur'an dan Al Hadist.

Amiin
Baca Selengkapnya →Kesadaran dan Harapan

Kecelakaan Motor 2 April 2005

on 4 April 2005

Astaghfirulloh al adziim
Hanya ini kata yang dapat aku ucapkan, perjalanan menuju semarang dari yogyakarta pada saat itu terbilang sangat gelap pun diguyuri oleh hujan terus menerus. Jalanan terlihat begitu gelap dan jarak pandang tidak terlalu baik. Namun aku mengendarai Honda Kharisma dengan kecepatan tinggi, tepat di Jalan bharata setelah kodam diponegoro aku terpelanting jatuh. Motor masuk keselekon yang dalamnya sekitar 1,5 meter dan aku sendiri terlempar dipinggir jalan.
Alhamdulillah aku selamat dan ada yang menolong 3 orang lelaki dan 2 orang perempuan yang cantik. Namanya Mas Aris sedang yang lain aku belum sempat berkenalan keburu adikku Yanto datang menjemput. Seluruh keluarga di semarang panik, bahkan istriku menangis melihat kondisiku. Motorku remuk dan aku dipanggilkan pak de jiwan untuk di urut.

Alloh Maha Tahu maksud dari ini dan aku hanya bisa bersyukur dan introspeksi diri.
Baca Selengkapnya →Kecelakaan Motor 2 April 2005

Keluh kesah Pindah

on 28 Maret 2005

28 maret 2005

Tidak mudah menghadapi komplain terhadap bidang yang kita geluti, hampir semua bidang pekerjaan terutama jika bergerak dalam bidang jasa akan merasakan bagaimana keluhan dari pelanggan mereka. Seperti bidang kerja yang aku geluti saat ini sebagai teknisi sebuah merek handphone terkenal dari finland. Ada saja komplain dari para customer, dari sekedar kesulitan penggunaan sampai dengan kesulitan proses servis.
Terkadang terjadi hal yang cukup menyakitkan perasaan, dimana kita sudah berusaha melakukan hal yang terbaik malah mendapat cacian dan makian. Dalam hal ini kita perlu bijak menanggapi, mencoba memposisikan diri sebagai mereka. Mereka servis adalah untuk menuangkan keluhan, bukan seperti membeli barang baru yang tentunya membuat muka mereka berbinar-binar bahagia.
Semenjak akhir desember 2004 kami mengalami kesulitan dalam hal penerimaan sparepart dari pihak vendor, hal ini semakin memojokkan kami dalam berbagai hal. Serba salah dan serba sulit, bagaimana tidak segalanya semakin tidak pasti. Dari sisi perbaikan tentu akan lebih lama, kualitas perbaikan tentu berkurang dan kredibilitas kami sebagai teknisi menjadi bulan-bulanan pertanyaan.
Aahh... aku hanya bisa menghela nafas panjang jika terlalu banyak memikirkan pekerjaan, sebenarnya aku ingin lepas dari semua ini. Namun setiap pekerjaan pasti punya resiko dan pasti akan ada pelajaran berharga yang nantinya kita timba sebagai ilmu. Tinggal bagaimana kita menyikapi dan mampu menyaringnya sebagai ilmu.

O...ya kemarin pada hari Jum'at 25 maret 2005 aku menghadiri resepsi pernikahan teman kampusku dulu. Ning Irsiyani selamat ya semoga kamu mampu menjadi istri solehah. Aku dan istri menghadiri acara pernikanan bersama Erwin bersama istrinya yang baru mengandung 3 bulan, Dedi bersama istrinya yang mengandung 6 bulan dan Poerno yang masih jomblo nih....
Berhubung hari Jum'at, kami berangkat pukul 09.30 wib dalam perjalanan terasa sangat akrab maklum semenjak kuliah dulu kelas kami terkenal sebagai kelasnya keluarga. Bercanda ngalor ngidul sampai bicara masalah pekerjaan, menggunakan mobilnya erwin kami melaju lumyan lembut hingga ribut mencari tempat sholat yang berakhir di alun-alun pati. Para istri menunggu kami yang sedang sholat jum'at sedikit berfoto dan menunggu sugeng yang rumahnya dekat dengan daerah acara. Sugeng tiba dan kamipun melanjutkan perjalanan lumayan panas karena sinar matahari begitu menyengat. Tiba di tempat acara kami saling menebak siapa gerangan yang bersanding dengan nieng dan sepertinya kami merupakan tamu-tamu yang kurang sopan atau bisa dibilang mereka memandang bingung terhadap keluarga muda ini.... ha...ha...ha... dramatisir dikit ah.
Acara lumayan meriah, ada panggung untuk mempelai di iringi oleh tiga penyanyi yang cantik, model makan prasmanan hidangan bakso, sate, nasi gandul, soto, es, softdrink, kue dan buah. Sayang kayaknya penataan ruangan atau pelayanannya kurang pas, para tamu sudah tidak sabar menyantap hidangan akhirnya kekurangan tempat sajian sedikit mengganggu. Ruangan terasa sangat panas karena hiruk pikuk orang yang tidak teratur dan mungkin lapar ya...
Terasa sudah cukup kami berpamitan, dalam perjalanan pulang aku sering memperhatikan Lia istri Erwin. Eh bukan macam-macam lho, dengan usia kandungan seperti itu tentu sangat rentan dengan goncangan yang terlalu lama. Mukanya pucat kelelahan, dulu waktu istriku hamil aku selalu melarang ini dan itu terutama kalo dia pengen naik motor wah gawat deh. Semoga saja tidak terjadi apa-apa pikirku, kita hanya bisa berdoa dan berusaha tho. Sesampai di rumah istriku tercinta, kami semua kecuali sugeng berhenti sejenak sambil menikmati bubur kacang hijau dan jus jeruk. Cukup sudah akhirnya erwin dan lia balik ke ambarawa, dedi ama mei balik ke rumah dan poerno kembali ke kost. Terimakasih erwin ya, kita gak jadi berpanas-panasan karena kamu bawa mobil meski mungkin kamu capek ya gak ada yang gantiin nyopir...

Minggu pagi 27 maret 2005 aku balik ke jogja, istri dan anakku memperhatikan aku. Meski Alahamdulillah setiap minggu aku bisa ke semarang untuk nengok anak dan istri namun tetap saja ada yang kurang dalam kehidupan berkeluargaku. Menuju masa depan yang lebih baik, itulah harapan kami. Eh ya, hari ini aku bersama sugeng pindahan kost dari Jl. Diponegoro 27 menuju Jl. Pakuningratan 24 migrasi lumayan cepat waktu hanya butuh waktu 1,5 jam. Sugeng banyak membantu dalam hal ini dari memesan mobil angkut sampai menata ruang. Aku kecapekan juga karena baru tiba sudah angkut-angkut begitu banyak barang, setelah semua selesai kita istirahat dan kembali ke kost lama untuk mencari barang tertinggal sekaligus berpamitan pada pak yanto. Bapak yang sudah uzur namun tetap semangat, aku salut dengan semangatnya. Semua beres tinggal kerja dan membersihkan ruangan saja terus tidurr... sambil main komputer.
Baca Selengkapnya →Keluh kesah Pindah

Cuti 14-19 Maret 2005

on 18 Maret 2005

Sunday, March 13, 2005
Aku sedang mengalami kebosanan yang teramat sangat dengan pekerjaanku, benar-benar membuat otak ini bekerja lebih extra. Akhirnya aku memutuskan untuk beristirahat, karena aku memang butuhkan itu. Setahun ini terasa berat pekerjaan kutanggung, berbeda dengan tahun kemarin. Bayangkan aku dikejar target namun distrbusi sparepart yang mesti aku gunakan terhambat, aku tidak bisa tenang dengan keadaan ini.
Hampir setiap hari ada saja yang komplain tentang perangkat mobile mereka yang terdampar ditempat kami. Ah.... Aku tidak perlu memikirkan hal-hal tersebut dimasa liburanku kali ini. Dengan ananda arya tercinta aku bercanda dan mampu bersenang-senang bersama istriku. Semangat mulai timbul kembali, kesehatan harus pulih karena aku tidak mau membuat istriku bertanya-tanya ada apa denganku. Hidup ini begitu indah dan begitu menyenangkan pikirku, semua ada dalam perbuatan kita sehari-hari. Yang ada dalam pikiranku kali ini hanya bersenang-senang.

Friday, March 18, 2005
Hari ini aku begitu merasa malas untuk melakukan aktifitas harian, akibatnya aku hanya merayakan cutiku dengan tidur lebih banyak. Aku banyak merenungi keadaanku yang sedang labil, untuk mengerti perubahan hidup dan pola kehidupanku yang semakin tidak menentu. Aku berharap Alloh memberikan petunjuk dan penerangan untukku agar lebih baik dari sebelumnya.
Baca Selengkapnya →Cuti 14-19 Maret 2005

Hallo Dunia

on 2 Maret 2005

Bumi merinci kami dalam menjalani onggok kehidupan, kadang ia melukiskannya dengan untaian ranumnya bebuahan tapi terkadang ia cipratkan dahaga pada setiap insan. Hidup dan menghidupi selang-seling menyusuri titik langkah kita, kadang kita selalu bertanya "mengapa begini - begitu", bingung menhadapi kenytaan bahkan tidak mau menerima kenyataan. Aku sendiri sedih jika mengingat kelamnya kehidupan duniaku masa lalu, terjun dalam kehidupan musisi yang salah kaprah dan selalu merasa ingin menang sendiri.
Dengan tekad bulat aku lepaskan mereka, hinggap di satu jantung kota di jawa tengah yaitu semarang, dengan modal keberanian dan sedikit ilmu merubah segala tingkah laku dan pergaulan. Hasilnya Politeknik Negeri Semarang membentuk jiwa ini menjadi lebih sederhana dengan lingkup organisasi ROHIS, HME dan rumpun kelas ECC98 yang begitu berharga.
ROHIS (Rohaniawan Islam) membentuk aku yang dulu tidak tertata menjadi lebih mengerti arti hidup dan tujuan hidup yaitu kematian itu sendiri. Sayangnya saat itu aku masih terbawa suasana kotor, beberapa rekan yang membimbingku kelelahan karena sikap yang arogan. Alhamdulillah dengan ijin Alloh aku menimba ilmu agama dengan caraku sendiri dan semangat bertobat lebih tinggi dari sebelumnya terasa ada bimbingan Illahi hingga semua terasa sangat mudah.
HME (Himpunan Mahasiswa Elektro) Akhirnya disini aku menemukan tempat penyemangat, karena aku adalah orang yang sangat statis. Yang ada dalam pikiranku waktu itu hanyalah lakukan yang aku lakukan bukan memikirkan apa yang ku bia untuk masa depan. Dengan mereka semua menjadi terbuka dan selalu ada sesuatu yang baru bagiku, meski terkadang ada beberapa pihak merasa tidak menyukai tindakanku. Perbedaan adalah anugerah....
ECC98 Kami berangkat dari unit yang sama yaitu kegagalan UMPTN dan Masuk Pagi :) namun kami membuktikan sebagai kelas loyal dan terbaik saat itu, di situs eccpolines sebagai bukti kami tetap bersama. Ujian akhirpun kelas kami bekerja sama dalam berbagai bidang dan kemampuan. Saudara kami adalah disini....

Ah... nasib akupun berpikir menikah kali ini, aku pergi ke kota Jakarta untuk mencari bekal hidup berumah tangga. Berkali-kali aku didera cobaan disana, dari masalah banjir, konflik keluarga kakakku, persediaan uang yang menipis dan test kerja yang selalu berakhir pada wawancara bahasa inggris.
Alhamdulillah ada perusahaan yang menerimaku bekerja, dengan rating nilai test 95% aku diterima dan tidak pake bahasa inggris karena standar kerjaku memenuhi syarat. Hingga saat ini pun aku masih bekerja bersama mereka. Terucap terimakasihku untuk perusahaan ini buat Pak handojo, Bapak Achmad Mahendra, Bapak Hermes Thamrin, Bapak Adi Budiman dan Bapak Hakim (KO nih). Semua berjalan seiring dengan waktu, aku mengasah kemampuan hingga akhirnya ditugaskan ke Yogyakarta. Ini waktu yang tepat pikirku....
Sebelumnya aku mampir ke Semarang datang kerumah gadis yang dulu kulamar, kutepati untuk minta restu kedua orang tua. Berbekal doa ayah ibu di solo aku bertandang ke mereka yang di semarang. Hasilnya aku diterima tanpa syarat, dengan malu-malu sang gadis mengiyakan. Ah..... puas rasanya, orang yang dulu kubenci sekarang adalah orang amat kucinta. Kami menikah dengan tulus untuk ibadah dan setahun menikah kami di karunia putera, Kami selalu bersyukur kepada Alloh banyak sekali kemudahan yang kami dapat setelah menikah.

Usia kami saat menikah adalah usia produktif lagi sangat muda, banyak yang meragukan akan pernikahan ini. Alloh SWT yang menentukan jalan hidup ini, cara kami berjalan adalah bagaimana Rasululloh SAW beribadah. Langkah kaki ini adalah penyelaras jiwa keturunan kami, ijinkan dan doakan kami menjadi keluarga sakinah ma waddah wa rahmah agar semua terasa lebih indah dari hidup hingga mati hingga kiamat menjemput kita. Cerita ini tak khan habis begitu saja....



PututM

Baca Selengkapnya →Hallo Dunia